Mungkin saat ini Goliat pun sedang mengejek dan mengintimidasi anda. Ups....raksasa yang besar itu kini sedang mengacungkan pisau penganggguran, pengasingan, penganiayaan seksual atau depresi. Goliat ini sedang melompat-lompat di tempat tidur anda, kelas anda, rumah anda dan kantor anda sedang membawa tagihan yang tidak dapat anda bayar, kenaikan pangkat yang tidak dapat anda raih, orang-orang tidak dapat anda puaskan, masa lalu yang tidak dapat anda hapus dan masa depan yang tidak dapat anda hadapi.
Pada saat menghadapi semua itu, sosok apakah yang anda sedang lihat? Apakah besarnya lembingnya, usia, kedudukan social, tato tengkoraknya, otot bisepnya atau kecerdasan Goliat? Hei….ketika menghadapi semua itu Daud tidak memikirkan manusia purba itu, tapi pikirannya berfokus pada Allah dan ia menguatkan kepercayaanNya akan kuasa Allah, dan berkata kepada Goliat :
Engkau mendatangi aku dengan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu. Hari ini juga Tuhan akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuh: hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah dan segenap jemaah ini tahu, bahwa Tuhan menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab ditangan Tuhanlah pertempuran dan Ia pun akan menyerahkan kamu ke dalam tangan kami. ( Samuel 17: 45-47)
Daud melihat apa yang tidak dilihat orang lain dan menolak melihat apa yang dilihat orang lain. Kita bisa melihat banyak masalah yang melilit kita, tapi kita juga dapat melihat kuasa Tuhan yang lebih besar dari masalah tersebut yang mampu membebaskan kita. Tapi adakah iman yang Tuhan dapati dalam hati kita?
Daud percaya kepada Tuhannya, dan yakin bahwa Tuhanlah yang akan memberi kemenangan. Daud mengambil batu iman dan melesatkannya ke kening raksasa tersebut, dan batu iman tersebut sanggup menjungkalkan raksasa. Iman sebesar biji sesawi pun sanggup memindahkan gunung. Ya… kita harus menghadapi raksasa kita, namun kita tidak perlu menghadapinya sendiri. Seranglah raksasa anda dengan jiwa yang dipenuhi oleh Allah. Dan Allah akan memberi kemenangan ke tangan kita. Fokus kepada Allah atau raksasa adalah pilihan kita.
Fokus pada raksasa - Anda akan terjungkal
Fokus kepada Allah - raksasa Anda yang akan terjungkal.
Tahun Penerbitan | Februari 2008 |
|---|---|
Penerbit | - |
Jumlah Halaman | - |
Penulis | Max Lucado |
Kategori | Rohani |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar